Artikel kali ini, ane coba bahas soalan warna bulu sobb.. sebab itu jelas untuk dasar identifikasi atau identitas burung itu sendiri. dilapangan, orang kerap kenal dengan merpatinya sendiri, meski dengan warna yang sama, dan dengan begitu berecetannya burung disitu...Teuteup Sob, sang owner pasti tahu merpatinya sendiri.
Nah dari itu semua, warna bulu dapat bisa menentukan juga karakter si burung, berikut dibawah ane jelaskan juga karakter dari setiap warna burung. meski kenyataannya kadang beda, tapi realitasnya studi kasus analisis dilapangan yang dilakukan. kebanyakan orang ketiban dengan kejadian yang sama.
karakter burung merpati dapat dibedakan dan disimpulkan juga dengan warna bulu.
Sebagai Notes yang perlu digaris bawahi, ini hanya analisis yang dilakukan di Kota Bandung saja agan-agan sekalian
beberapa fans pigeonlovers terutama untuk merpati tinggian, sering memiliki dan doyan dengan warna bulu tertentu, semisal warna bulu tritis, hawuk (coklat tua) dan megan. konon katanya dan realitas yang terjadi juga, hampir para maniac geber burung di Jabar lebih berpandangan dan mungkin mitos, kalau warna kayak begitu tuh memang terjadi dan sering berprestasi di arena balap....meski, tak menutup kemngkinan warna lain pun bisa. hanya saja minim Boss, yang ane lihat dan rasakan....kalo bukan faktor Luck dan hoki mah...aya wae kaleee...
Berikut hal yang diyakini dan mungkin dipercaya oleh para pigeonlovers, yang menitikberatkan pada segi kualitas dan kemampuan merpati berdasarkan segi warna bulu.
COKLAT
Burung coklat mudah dilatih dan mudah giring keras/bisa ngeket, untuk terbang dasar/balap maupun tinggi, saat berakselerasi diudara dan bermanuver Oke banget, apalagi dipasangkan dengan betina yang coklat juga. konon katanya burung jenis warna ini suka hilang, tapi itu kan baru mitos....kenyataanya sih, suka hilang ya iyalah kalo diterbangin di Jakarta, terus diklepek di Bandung....jelas bakalan ngilang. heheheh... yang pasti untuk menerbangkan pun harus lihat kondisi tuh burung...doi sudah terlihat letih, kurang fit atau memang ada masalah lain. nah giliran dipaksain, sudah pasti ngilang Sobb.
hanya berdasar perspektif yang ada di lapangan, khususnya di Jabar.. warna burung beginian memang selalu menorehkan prestasi.
Burung merpati yang memiliki warna coklat pun, diyakini lebih mudah giring keras dan ngeket. itu balik lagi gimana kemampuan si pemilik dalam merawat dan memanjakannya (Baca: Merawat dan Melatih burung merpati)
Diyakini pula Sangat baik untuk merpati dasaran maupun tinggian, berikut cocok juga disandingkan dengan burung betina yang memiliki warna bulu yang sama pula
warna burung ini diyakini para pengagum pigeonlovers, memiliki keunikan tersendiri yang terkadang ada beberapa burung warna tersebut, biasa disebut warna kelas. serta banyak diminati oleh para kontestan balap burung.
BLOROK/BRONTOK
Burung ini diyakini giringnya kurang baik dan giringnya tidak konsisten seperti yang coklat. Namun, jika sobat pasangkan dengan betina warna bulu apa pun, ndak masalah. doi mampu besut akselerasi juga di cakrawala jiehhhh...
Warna bulu jenis ini, diyakini insting untuk pulangnya tuh sangat baik, terlebih untuk tinggian. Memang yang terjadi di lapangan, burung seperti ini tuh mayoritas kurang oke saat besut performanya, baik tinggian atau dasar, tetapi terkadang ada pula yang Oke Sobb...
MEGAN
Burung ini giringnya baik, Bak orang yang posesif banget sama pasangannya. Cemburuan and aje gile trus saat masa-masa cintanya. warna ini diyakini dengan dijodohkan pasangan warna bulu apa saja bisa.
Warna bulu ini, soal insting pulang lebih baik dari brolok, kalau untuk merpati tinggian, bahkan diyakini oleh sobat pengagum geber burung, doi dapat ngawang tinggi banget, soal stamina dan performa yang dibesutpun oke dah Boss... cuma bedanya dengan coklat.
konon katanya diyakini, nukiknya gak sehebat warna coklat, yang bisa ngeshoot (nyetut) di finish secara tepat dan cepat. (baca : karakter fisik merpati yang mampu berprestasi).
Sama halnya dengan Coklat, warna burung ini diyakini para pengagum pigeonlovers, memiliki keunikan tersendiri yang terkadang ada beberapa burung warna tersebut, biasa disebut warna kelas. serta banyak diminati oleh para kontestan balap burung, dengan dibanderol dengan harga yang sangat tinggi, apalagi sudah tahu prestasinya, gen keturunannya, dan yang lain sebagainya.
HITAM MELES
Burung ini giringnya kadang Oke kadang biasa saja. sedang-sedang saja, dijodohkan dengan betina warna bulu apa saja bisa. tapi ane rasa balik lagi ke soalan ini nih (baca:tips supaya burung bisa giringkeras/ngeket).
Warna bulu ini diyakini dari insting untuk pulangnya lebih baik dari blorok/brontok, tapi dibawah warna megan katanya. Soal manuver di udara, burung seperti ini diyakini dapat terbang tinggi, tetapi tidak melebihi ketinggian terbang warna megan.
TRITIS
Hampir sama dengan coklat, tetapi burung ini diyakini para penikmat geber merpati, insting untuk pulangnya lebih baik daripada warna coklat. Dengan kata lain bahwa burung merpati dengan warna bulu tritis, diyakini bisa dikatakan lebih cerdas dari pada merpati bulu warna coklat.
Sama halnya dengan Coklat dan Megan, warna burung ini diyakini para pengagum pigeonlovers, memiliki keunikan tersendiri yang terkadang ada beberapa burung warna tersebut, biasa disebut warna kelas. serta banyak diminati oleh para kontestan balap burung, dengan dibanderol dengan harga yang sangat tinggi, apalagi sudah tahu prestasinya, gen keturunannya, dan yang lain sebagainya.
PUTIH
Cukup sedikit, jika warna putih meles jadi burung tinggi atau dasar yang unggul. Tetapi realitasnya ada juga burung dengan warna ini, bisa genjot performa dan akselerasi mantap saat ngawang di udara.
Diyakini para penikmat geber merpati, warna jenis ini bisa saja disebut sebagai burung hiburan saat dilapangan, yang memang secara tampilan lebih bersih, segar dan enak dipandang mata.
PLONTANG
Bulu warna ini mudah dijodohkan dan bisa giring juga, intinya semua burung bisa. lain soal kalau ada masalah berat yang dihadapi oleh burung itu sendiri eheheheh. tapi memang ada juga.
Bicara performa bisa tinggi juga, tapi konon katanya diyakini dari nukiknya kurang konsisten
Warna plontang sangat cocok sebagai pemanis saat beberapa burung tinggi giring dan dikumpulkan betinanya dalam satu kurung. enak dipandang mata sob....lebih bersih dan mulus...heheheh
KLABU
Burung dengan warna ini diyakini agak sulit dijodohkan, saat dilatih gampang giring dan bisa ngeket, dan terkadang sering berubah mood atau tak sekonsisten burung lainnya. untuk terbang kolongan atau dasaran Oke banget sob.
Diyakini warna burung jenis ini gampang hilang kalau diterbangkan diudara. terlebih untuk balap tinggian.
TLAMPIK
Warna ini adalah kombinasi dua warna, yang kerap memang lebih nampak rapih dari paduan warnanya ketimbang warna brolok. sedang dominasi warna bulu, konon katanya, kemampuannya tergantung warna dasar bulu.
Beberapa penikmat pigeonslover meyakini, bahwa ada opini burung merpati dengan jenis warna ini dibilang baik dalam berbagai hal. lantas, realitasnya tidak juga bisa dibuktikan secara umum dilapangan..yah teuteup ada saja yang bermasalah.
Analisis dan opini yang terjadi dilapangan, (baca: beternak merpati) boleh dikatakan seperti itu adanya. hanya saja terkadang khususnya untuk olahraga geber japati (merpati), menyoal mitos, keyakinan dan kemampuan burung, terlebih dari segi warna bulu, memang identik diperlakukan secara khusus.
Nah lain soal, kalo kita semua nih cuma iseng ikut geber, cuma seneng doang, asyik melihat dan memelihara, tanpa mikir dan termotivasi untuk jadi jawara balap atau tinggian. yang penting bisa terbang, iseng-iseng sama temen yang hobi burung, ngajak iseng balapan dan menang, sekaligus senang. pastinya, hal diatas itu, gak terlalu banyak dipersoalkan...