Camperenik Birds Farm

Monday, July 6, 2015

BERBAGAI PENYAKIT MERPATI

Halo sobat pigeon lovers...tulisan kali ane coba bahas menyoal berbagai penyakit yang sering dijumpai pada burung merpati. Nah berbagai macam penyakitnya ini kudu mesti sob perhatikan juga, artinya agan-agan mesti jaga dalam hal kebersihan dan perawatannya, mulai dari kandangnya, kondisi tubuhnya, makanan dan minumannya, serta yang lainnya pula yang gak bisa ane sebutkan satu-persatu.

Well, penyakit merpati ini bermacam-macam penyebabnya, mulai dari penyebaran virus, tumbuhnya bakteri dan jamur dan lain sebagainya. Oleh karenanya, tentulah sob...penyembuhan dan perawatannya pun berbeda beda pula dalam menangganinya. Intinya kalo ane garis bawahi tuh lebih baik dirawat dengan benar, alhasil kondisi burung pun akan fit dan sehat terus,,,meski satu lain hal bisa saja terjadi, at least kita udah sedikit meminimalisir bukan!!! Heheheh... 

Penyakit merpati yang umumnya seringkali disebabkan dari penyebaran virus itu yakni penyakit newcastle Disease, atau biasa disebut tetelo, yang disebabkan oleh paramyxovirus menyerang bagian saraf burung merpati....biasanya itu terjadi dalammingguan, kalo bisa ditanggani dan disembuhkan, ya sehat lah tuh burung, tapi klo gak sempat dan gak sembuh kematian menghampirinya Sob.... sedang gejala dan tanda yang terjadi pada itu burung merpati. Doi nampak murung, kurang bergairah dalam menghadapi hidup ehehehe....lantas kepalanya mirip klubers sob gideg-gideg dan terus geleng kepala, selain itu klo sudah parah doi biasanya gak bisa berdiri sendiri, malah keleyepan duduk dan merasakan sakit yang tak terhingga...kesiannn... 

Nah virus tetelo itu jika terjangkit pada merpati pelihaaran sobat...ane yakin, disembuhnya pun gak kan maksimal sob...jadi, bagian sistem sarafnya tidak bisa kembali berfungsi secara normal...dan doi syarafnya agak terganggu.

Penyakit yang disebabkan dari virus lainnya yaitu Pigeon Pox atau biasa disebut patek. Gejala virus ini nampak menyerang pada bagian kulit atau selaput lendir. Semissal benjolan seperti daging kering di bagian paruh ataupun kaki. 

Lantas pada penyebaran yang lebih parah, bisa menjadikan paruhnya secara bentuk menjadi tidak normal, putus ataupun bengkok... namum tuk penyakit patek ini umumnya lebih ringan dibanding tetelo, biasanya daya tahan tubuh merpati lebih prima meski terkena penyakit ini...namun, tetup juga mesti diwaspadai...karena kalo agan-agan menyepelekannya, salah-salah sebelum bertindak doi sudah wafat duluan...eheheh...memang jarang tapi ada juga, karena itu biasanya tergantung pada daya tahan tubuh si merpati itu sendiri. Jika sobat rawat dan diberikan obat...pastinya doi pun cepat pulih....lain soal kalo tetelo, hampir 70% rata-rata berakibat pada kematian... Biasanya virus ini ditularkan melalui air liur, melalui pakan dan minuman yang bareng-bareng, dan ditularkan juga oleh gigitan nyamuk yang membawa virus tersebut. 

Sedangkan virus lainnya pun yang menyerang organ dalam mulai bagian pencernaan dan pernafasan burung, seperti virus Herpesvirus, Adenovirus, Circovirus dan Arbovirus....biasanya cukup bisa menimbulkan kematian dalam beberapa hari...biasanya selama inkubasi penyebarannya itu 4-6 hari...kalo tidak diobati dan dirawat....kemungkinan besar kematian akan menghampiri burung merpati agan-agan sekalian.

Penyakit merpati yang umumnya sering dijumpai, yakni dari penyebaran bakteri. Salah satunya bakteri paratyphoid yang biasa dikenal salmonellosis atau salmonela. Bakteri ini cukup parah dan bisa menimbulkan kematian pula. Dari segi dampaknya pun tak terlihat, karena bakteri ini menyerang bagian sendi-sendi tulang merpati, seperti gejala sayap yang terkulai, sendi bagian bahu dan kaki burung merpati nampak bengkak. 

Bakteri paratyphoid ini menyerang melalui usus, hati dan ginjal, alih-alih kondisi merpati semakin lama nampak semakin kurus, matanya membengkak, dan bahkan bisa disebarkan melalui anaknya. 

Nah untuk mengantisipasi itu, perlu juga nih sobat memperhatikan kondisi kebersihan kandang dan pagupon serta melakukan sterilisasi kandang (baca:kandang merpati dan Pagupon) dan (baca: merawat burung merpati).

Sedang penyakit merpati yang disebarkan dari bakteri lainnya yakni, bakteri E-Coli, Estheria Coli yakni bakteri yang hampir menyerang semua jenis binatang. Sebab penyebaran bakteri ini biasanya berasal dari air minum yang kotor yang tidak pernah dicuci dan diisi dengan yang baru, lalu kondisi tempat makanan yang tidak bersih dan bahkan sudah bercampur dengan kotoran.. 

Lantas penyakit merpati lainnya disebabkan juga oleh protozoa dengan penyakit yang dikenal dengan nama coccidiosis, imbasnya jika terkena dari penyebab protozoa ini, burung akan mengalami mencret berkepanjangan, burung menjadi kurus karena malas makan, perawakannya nampak letih dan nampak pucat...dan Sobat penyakit ini penyebarannya melalui air minum...oleh karenanya Sobat perlu menjaga kebersihan air minum dan tempat minumnya juga...

Nah penyakit lainnya yakni penyebab parasit trichomoniasis/cancer atau biasa dikenal dengan Goham. Penyakit ini bisa terlihat dibagian mulut, tenggorokan dan temboloknya burung merpati. Gejala awalnya terlihat sering keluar banyak air liur pada paruh, mulut dan tenggorokan. Umumnya akan nampak bintik kuning pada rongga tenggorokannya. Dan jika dekat bau tidak enak cukup tercium....dan biasanya Sob ini penyakit umum pada merpati. 

Lantas penyakit lainnya melalui penyebaran binatang seperti nyamuk Malaria, pseudomalaria, serta penyebaran dengan kontak burung merpati lainnya atau binatang peliharaan lainnya seperti parasit Hexamitiasis, Toxoplasmosis dan Leucocytozoonosis. 

Nah, Sobat Pigeonlovers begitulah, macam-macam penyakit yang biasa ditemui pada Burung Merpati.....Tapi supaya Kesehatan dan staminanya terjaga...baiknya Sobat kudu perlu teratur dan konsisten membersihkan kandang, tempat minuman dan makanannya, supaya burung merpati agan-agan sekalian tidak terkena penyakit... ya dikenanya juga minimal kita orang udah mengantisipasi dan meminimalisirnya bukan??...Kalo Soal sakit dan ajalmah teuteup Sob yah, semuanya gak bisa kita curangi eheheh.....

No comments:

Post a Comment

buat agan-agan, sobat pigeonlovers berikut para pakar geber burung merpati
monggo di share pengalamannya. mohon maaf, komentar bahasanya dijaga.