Camperenik Birds Farm

Monday, July 6, 2015

MERAWAT BURUNG MERPATI TINGGIAN DAN BALAP

Halo Sobat pigeonlovers...ketemu lagi nih sama ane disoalan merawat burung merpati. Langsung aja Sob ya....Saat Sobat sekalian berkeinginan memelihara merpati, ada baiknya jangan terburu-buru dulu. Lantas seperti apa ?? Nah, gini Sob....merpati tuh kan banyak jenisnya, mulai dari merpati lokal yakni merpati Balap dan merpati tinggian, lalu ada juga merpati pos, yakni merpati jenis pos, dan ada pula merpati jenis hias...yang nampak terlihat unik dan mewah pada bagian bentuk bulu-bulunya. 

Soalan pemeliharaan ini jelas berujung pada kesiapan sobat dalam mengurusi dan mempersiapkan rumah tinggalnya, ya itu dia Sob....Kandangnya...semacam jenis merpati balap, tinggian dan pos mesti memiliki kandang pagupon (baca: kandang merpati dan pagupon), tentu merpati hias juga harus ada, jika sobat ingin menangkar dan beternak. Nah pilihan kandang itu jelas berpengaruh juga pada jenis burung merpati yang akan sobat pelihara.

Umumnya merpati ditempatkan pada kandang yang berukuran minimal PanjangxLebarXtingginya : 40cmx30cmx35cm. Nah semakin banyak merpati yang akan diternak atau dipelihara, maka semakin besar dan banyak pula kandag yang mesti dipersiapkannya Sob....lantas, guna tidak akan menuai masalah, khususnya buat sobat yang tinggal dipemukiman perumahah,,, tentu itu bisa jadi masalah disaat si burung merpati berak dan buang kotoran dimana saja...la iya Sob namanya juga burung, tak lain binatang. Emang doi mo izin dulu mo buang pup dirumah orang heheheh... dengan kondisi itu baiknya, bikin semacam kerangkeng luas yang bisa mengakomodir kebebasan tuh burung juga, kalo emang gak mau liar dilepas dilingkungan terbuka. At least dengan kerangkeng yang cukup besar pun...doi bisa leluasa bergerak dan terbang dalam hal melatih sayapnya, berikut kenyamanannya juga...salah-salah dikurung ditempat kecil doi bisa stress, bahkan bisa mati pula...

Lantas perawatan lainnya pun yang diyakini dari kemampuan terbangnya, mulai dari Akselerasi, performa serta manuver burung merpati saat mengudara, itu jelas tergantung pada kondisi fisik (baca : karakter merpati fisik tinggian dan balap) dan kesehatannya. Alhasil, sobat tentu tahu...kalau kondisi fisik dan kesehatannya itu tergantung juga dari pakan dan minumannya. jelas banget tuh, layaknya manusia, kalo gak ada asupan makanan, minuman dan vitamin. alih-alih ngoyo jadinya....kurang sehat dan gak fit, bahkan rawan terkena penyakit.

Sama halnya burung merpati. Doi pun butuh asupan yang seimbang. mulai dari makanan, minuman, multivitamin, bahkan sampai racikan jamu segala macam bagi beberapa pengagum olahraga geber merpati, itu biasanya dilakukan dan sangat diperhatikan. jika sobat pigeonlovers ngerti betul sama yang namanya asupan makanan, tentu komposisi makanan yang diperlukan pun mesti seimbang. lantas menyoal mutu pakan burung merpati itu sendiri, ada baiknya agan-agan perhatikan, jangan maunya miara, tapi gak mikir bgimana soal makanannya... kasian tuh burung Kang Bro.... lantas dianalogikan pengen burungnya kuenceng dan mantap saat ngawang diudara shiuuutttt....tapi makanan gak diperhatikan, beuh...kesian tuh burung diporsir dan gak berperikehewanan ehheheheh....(baca: jenis pakan burung merpati)

Nah Waktu yang tepat kasih makan tuh 2 kali sehari sob, mulai jam 7 dan jam 4 sore. intinya, fleksibel saja Bosss, tergantung waktu sobat. Yang penting memberikan pakan secara rutin. jika waktu sobat sedikit, cukup beri makanannya 1 kali dalam sehari, dengan komposisi yang lebih banyak, agan-agan cukup memberikannya pada sore hari saja. Nah untuk air minum sebaiknya, selalu tersedia setiap saat. Buat tempat pakan yang cukup lebar agar merpati tidak berebut. kecuali jika merpati terpisah pada lain-lain kandang. Jangan menempatkan pakan setiap saat, sediakan pakan sesuai waktu yang sobat siapkan saja. Variasi jenis pakan sangat membantu dalam menjaga selera makan merpati. Pisahkan burung yang selalu membuat keributan saat makan. Perhatikan burung yang tidak kebagian makan agar diberi kesempatan untuk cukup makan.

Menyoal asupan mineral pun, ada baiknya Sobat pun sesekali memberikan asupan multivitamin, untuk mengurangi penyakit karena kekurangan vitamin, sehingga khawatir rentan terus dan berpengaruh pada kondisi fisiknya. bahkan tidak juga berlebihan memberikan asupan multivitamin tersebut, khawatir n-tarnya malah mengalami malnutrisi, kesalahan pemberian multivitamin atau berlebihan. (baca: obat dan multivitamin burung merpati) 

Umumnya saat berada di lingkungan luar, biasanya burung awalnya akan beradaptasi dan melihat lingkungan tempat tinggal sekitarnya, dengan begitu secara naluri doi akan bisa kenal kandangnya sendiri. Nah giliran agak lemot memorinya nih....hehehe...bukannya masuk kandang sendiri,,,eh dia malah masuk kandang burung lain....ya udah lah habislah doi dihajar habis-habisan ama si tuan rumah. Lain soal kenanya sama tuh burung yang nyalinya gede,,, salah masuk cuek aja...ngerasa keganggu, berantem kalo berani, sini gue ladenin...heheheh... (baca: tips supaya burung tahu rumah barunya)

Nah lantas perawatan lainnya pun, merpati balap atau tinggian memang kudu cukup keras dan ekstra ketat perawatannya, merpati balap mudah terserang penyakit yang diakibatkan tidak terjaga kebersihan kandangnya. Jadi Sobat pun kudu memelihara dan merawat merpati balap, mulai dari makanan dan minumnya, lantas kondisi kebersihan kandangnya juga. Setiap pagi ketika ada sinar matahari, mestilah alas kotoran dijemur dan dibersihkan, sampai kering, agar penyebaran virus, bakteri dan kuman yang bersarang dikandang atapun di burung merpati sobat, bisa diminimalisir. (baca: berbagai penyakit burung merpati).

Untuk menjaga kebersihan kandangnya ini, cobalah sobat semprotkan cairan kaporit atau air yang dicampur dengan Air cuka ataupun air garam beryodium, mminimal secara rutin dilakukan seminggu dua kali atau satu kali pun bisa saja, guna membunuh dan menghilangkan perkembangbiakan bakteri E-coli ataupun yang lainnya. Mulai dari kandang dibagian dalamnya, luarnya sampai alas kotorannya pun perlu juga dibersihkan. Sudah pasti burung merpati pun perlu dimandikan pula supaya tidak ada kutu burung yang banyak sekali berkembang biak dibulunya. Minimal setiap pagi hari di mandikan lantas dijemur ataupun dilepas saja saat selesai dimandikan.

Nah dengan kondisi ini, jelas kenyamanan dan semangat si burung merpati pun terasa lebih fit, apalagi didukung pula dengan berbagai tahapan pelatihan saat mengudara dan berakselerasi mengepakkan sayapnya. (baca: melatih burung merpati), tentu faktor lainnya pun cukup berpengaruh juga pada kondisi si burung merpati.

Guna merawat burung merpati tinggian ataupun kolongan, jelaslah untuk menghasilkan sprinter yang andal, merpati kudu juga dibiasakan terbang rendah. Caranya si joki ataupun sang pemilik harus sering melakukan teknik klepek (geber) pada betina dengan posisi jongkok.

Gunakan pakaian dengan warna khas, yang sering sobat sekalian gunakan melatih merpati, baik pada saat lomba ataupun latihan biasa. Sehingga merpati lebih cepat mengenali betina dan sobat sendiri disaat doi ada di ketinggian. 

Lantas memandikan dan menjemurkan burung merpati itu mesti kudu dilakukan secara rutin. Selain menjaga bulu nampak bersih dan segar, dengan metode penjemuran ini, akan membuat doi bisa mengatur pernafasan saat mengudara, sebab kondisi panas terik matahari kalau sudah dibiasakan pada burung merpati tersebut, sudah pasti secara pernafasan dan kemampuan terbangnya pun dalam menghadapi kondisi panas, sudah terbiasa.

Selesai memandikannya, sobat perlu juga menjemurnya, sampai bulunya kering setiap pagi, menjelang pertandingan atau pelatihan akan dimulai. Tentu tidak terlalu basah, cukup bagian dadanya saja, kaki, dan pangkal sayapnya.

Lantas berilah jamu khusus burung merpati atau bisa juga dengan meracik sendiri. caranya jamu kencur, sunthi, kopi, telur madu kunyit dicampur dan diaduh sampai halus. Berikan 3 hari sekali sebesar butiran jagung, agar doi secara nafas dan kondisi tubuhnya tetap memiliki stamina yang oke.

Untuk merawat agar menciptakan burung merpati tinggian atau balap yang andal itu, jelaslah kudu diperhatikan betul. (baca: tips memilih merpati tinggian dan merpati balap)

Nah umumnya, jam 07.00 pagi, burung merpati sudah dimandikan, dengan cara dilap ataupun disemprot air. Lalu dijemur disimpan dalam satu kandang sendirian, sampai jam 10.00 pagi. Saat dijemur, para pembalap ini, siburung maksudnya Sob...bisa diberi suplemen penambah darah yang biasa dikonsumsi manusia. Lebih baik lagi jika diberikan produk khusus merpati, yang tak lain multivitamin khusus untuk merpati balap, baik merpati tinggi maupun balap...cukup ribet emang Sob....tapi asyik aja ya....beda kalo sudah jadi hobi mah eheheheh.

Setelah dijemur, lantas burung diistirahatkan dulu di dalam kandang. Nah mulai jam 12.00 atau jam 13.00 siang, merpati balap atau tinggian agan-agan mulai dikeluarkan untuk melakukan latihan. Bentuk jam pelatihan khususnya dirumah flexible saja, akan tetapi kalo untuk dilapangan, ada baiknya sesuai ketentuan yang diatas tadi. (baca: tips burung merpati bisa cepat mengudara)

Saat usai latihan sekitar jam 15.00-17.000 sore selesai latihan, urutlah pangkal sayap merpati sobat. Ini guna membantu memulihkan otot sayap yang tegang pada merpati sobat, lalu semprotkan pula air secara halus ke sekitar kaki. Beri air secukupnya dan kasi makan beras merah, tidak banyak juga, secukupnya.

Lantas merpati sobat dikasi dengan dua butir minyak ikan, guna meningkatkan terus stamina daya tahan tubuhnya. Kemudian pemberian asupan multivitamin manual atau kuning telur bebek bisa sobat lakukan seminggu dua kali, dan berikan pada malam hari supaya deffect yang dirasakan burung akan berimbas pada fisiknya yang fit dan performa yang hebat. Kuning telur bebek ini bisa dicampur dengan madu juga...yang diaduk secara rata....

Nah dengan begitu, kurang lebihnya mulai dari pemeliharaan kebersihan kandang, kebersihan burung, perawatan dan pelatihan, serta kesiapan semangat dan fisiknya pun perlu diperhatikan bener.... alhasil, merpati balap atau tinggian kesayangan sobat pun, minimal bisa lari kuenceng dan bahkan bisa berprestasi....sisanya torehan tersebut, itu kembali lagi pada persiapan Sobat, saat merawat burung kesayangannya... (baca :karakter fisik merpati yang mampu besut prestasi)

Ya kalo untuk having fun saja mah, minimal bersihkan kandang dan jaga makanan berikut minuman supaya tetap bersih, serta jauhi kondisi fisik burung yang akan terkena penyakit, dengan cara mengantisipasinya....itu pun ane rasa, sudah cukup sobat perhatikan....

2 comments:

  1. Bahan tepung jamu kunir, jahe, kencur, sendokan, tapak liman, ginseng, pasak bumi, laos dll, harga 10 ribu - 50 ribu. Sedia tepung jamu merpati tinggi/ balap harga 100 ribu, Bisa kirim ke wilayah nusantara biaya kirim 20 - 100 ribu (Pulau Jawa - Luar Pulau). Hubungi 087738096581/5a3557ae Pundong Bantul Yogyakarta.

    ReplyDelete
  2. Numpang lapak Mas.
    Bahan tepung jamu kunir, jahe, kencur, sendokan, tapak liman, ginseng, pasak bumi, laos dll, harga 10 ribu - 50 ribu. Sedia tepung jamu merpati tinggi/ balap harga 100 ribu, Bisa kirim ke wilayah nusantara biaya kirim 20 - 100 ribu (Pulau Jawa - Luar Pulau). Hubungi 087738096581/5a3557ae Pundong Bantul Yogyakarta.

    ReplyDelete

buat agan-agan, sobat pigeonlovers berikut para pakar geber burung merpati
monggo di share pengalamannya. mohon maaf, komentar bahasanya dijaga.