Camperenik Birds Farm

Monday, July 6, 2015

TIPS MENJODOHKAN MERPATI

Menjodohkan merpati terbilang mudah tapi susah, Kenapa? Disebut mudah itu, kalau memang sudah cocok dan klop, gak berapa lama berjodoh deh.. Nah kalau susah bisa berminggu-minggu sampai bulanan kalau tidak ada campur tangan kita, berabe jadinya Sob...

Nih dia tips singkat menjodohkan merpati, barangkali bisa berguna buat Sobat yang interest akan peliharaan burung merpati.

Kalau sobat baru beli burung jantan dan betina terpisah, yang sebelumnya memang belum berpasangan. Sedini mungkin cobalah dipisah terlebih dahulu dari kandangnya. Jangan main paksa langsung di satu kandangkan. Karena biasanya si Jantan lebih agresif dan cenderung agak memaksa dan melukai si betina.. maklumlah ada betina. Tapi ada juga contoh kasus yang memang justru terbalik, terkadang si jantan cuek dan masa bodoh jika dipasangkan dengan betina. Nah, kalau ketemu soal kayak gitu, sudah pasti bisa lama tuh menjodohkannya...

Banyak yang jadi masalah bila Jantan mengalami hal itu, bisa dikarenakan memang si Jantan sedang patah hati....Cieee,, kek orang aja, atau stres, dan bahkan lagi terserang penyakit virus atau bakteri di dalam bagian pencernaannya... Nah kalau memang terlihat sakit biasanya itu nampak pada bagian kotorannya yang encer.
Jika sudah begini kurung terlebih dahulu si Jantan atau Betina yang mengalami Sakit secara terpisah, coba beberapa hari pisahkan di kandang berbeda, dan rawatlah secara teliti dan baik, supaya si Burung merpati bisa sehat kembali. Lalu, mandikan kedua burung tersebut sampai basah kuyup, supaya aroma tubuhnya bisa lebih segar. Karena burung merpati kenal dengan aroma tubuh pasangannya masing-masing.

Jika sudah dipisahkan tunggulah beberapa hari (Pasangan yang akan dijodohkan harus dipisahkan selama 3 hari sampai seminggu. Burung yang lagi giring sekalipun dapat dijodohkan dengan yang lainnya. umumnya tetap harus dipisahkan dulu) sekitar tiga sampai empat hari dipisah dengan cara kandang yang ditempelkan bersampingan, agar dua-duanya saling mengetahui kesibukannya masing-masing, yang terkadang seolah saling bisa menatap dan mencoba mengenalinya masing-masing.
Jika dilihat, si Betina saat dipanggil oleh sang Jantan yang mengeluarkan suara panggilan dengan bunyi Bekuran, lalu si betina seolah mengangguk-anggukan terus kepalanya, itu tandanya dia sudah mulai tertarik dengan si Jantan.

Nah Jika sudah demikian setelah 3 hari atau pun lebih dipisahkan, cobalah gabungkan dalam satu kandang. Jika masih agresif dan terus bertengkar, ya ulangi dan coba pisahkan lagi. (dan usahakan jangan ada gangguan burung merpati lainnya, jika itu memang ada. (maksudnya di karantina terpisah di beda tempat). Memang butuh kesabaran soal ini...ehehehh. nah setelah dirasa sudah 4 hari-seminggu lebih telah dipisah, coba gabungkan kembali. Kalau memang masih bertengkar, lihat dan coba satu hari kurung bersama-sama apa masi ada perubahan atau tidak. Jikalau memang masih saja, berarti Sobat cari pasangan yang lainnya, sebab itu sepertinya tidak cocok. Karena bisa saja soal jenis warna bulu saat menjodohkan merpati, terkadang lebih cenderung cocok-cocokan.

Seandainya memang sudah Klop dan Cocok, coba masukan kekandang lagi dengan digabungkan dua-duanya. Jika bertengkar coba tunggu beberapa saat atau seharian dilihat lagi, nah jika sudah akur saat jantannya menggeruk (Bekuran kalau orang Sunda Bilang), lantas to the point main hajar bleh saja, ber-Kahwin maksudnya ehehe... (dinaikin gitu deh sama si jantan, dan terkadang kalau betina agresif biasanya bisa gantian saling naikin hehehhe..). Ada orang bilang kalau betina kayak beginian, biasanya cocok jadi indukan. Belum terbukti secara analisis, tapi bisa saja jika Sobat percaya dan mengalaminya. Dan ternyata sudah bisa saling sahut bekuran...itu tandanya sobat sudah Sukses jadi Penghulu jheheheh.

Pada intinya, burung piyik anakan, muda atau pun tua. Jika memang ingin dipasangkan biasanya harus dipisah terlebih dahulu. Kalau memang diperlukan itu burung sudah dicoba berkali-kali diganti jodo pasangannya belum klop juga. Coba Sobat Kurung dengan cara diisolasi dan di karantina selama satu minggu tanpa melihat dunia luar...biasanya pas diketemukan dengan betina secara sendirinya bisa dijodohkan.

Khusus untuk penikmat burung tinggian atau burung Balap. Saat sudah berjodoh dan ingin dimainkan, supaya bisa giring (ngeket), coba kurung pasangan burung tersebut, selama enam-dua minggu dikandang tertutup (kandangya biasa disebut PAGUPON).

Biasanya saat dikeluarkan dan melihat dunia luar, terlebih jika ada burung lain juga, cenderung kecemberuannya meningkat (Giring ngeket). Sudah pasti si Burung Jantan Bisa di klepek (digeber saat si betina dipegang ditangan si pemilik), dan terbang mendekati betinanya/pasangannya.

Contoh kasus anakan yang sedari kecil menetas, lahir dan dipelihara pun, umumnya setelah kurang lebih tiga-dua lar tersisa, saat bulunya jatuh dan ganti baru, itu sudah bisa dijodohkan... (maksudnya itu burung sudah akil balik Sob...).

Untuk anakan atau burung merpati muda, maupun tua. Usahakan jika ingin mendapatkan bibit anakan, atau untuk mencari indukan yang mantap, jangan mencoba untuk menjodohkan dengan darah dan keturunan yang sama (contoh kasus dengan satu teloran yang sama. Sebab ahli burung bilang, biasanya Gen dan keturunan yang sama akan menghasilkan keturunan yang berbenturan, semisal akan ada cacat fisik ataupun kekurangan (Baca : memilih burung merpati indukan) dan (baca: beternak merpati)

Contoh Kasus, jika memang Sobat memiliki burung merpati ataupun jantan yang sulit dijodohkan, serta sudah berupaya sedemikian rupa menjodohkannya dan tetap tidak bisa, saya yakin Sobat baru menemukan peliharaan Bujang atau Mojang lapuk....eheheh.
Itu pada beberapa contoh kasus memang terbukti dan ada, dimana ada burung yang tidak bisa memiliki pasangan. Kalau bekuran panggil dan ngejar-ngejar si betina sih normal (ataupun sebaliknya : sibetina seolah mau), dan bahkan bisa berkahwin, hanya saja, tetap tidak mau berpasangan dan konsentrasi pada satu pasangan. kalau di identikan orang mah, biasa dipanggil Playboy atau Bujangan dan Perawan tua Sob...hehehehe...

Intinya Jika ingin menjodohkan dan mengawinkan Burung Merpati supaya bisa berjodoh dan berpasangan, aturlah supaya burung tersebut menyendiri. Bila perlu satu-dua minggu sendirian agar mudah dipasangkan. Semoga membantu........Salam Pigeonlovers

Semoga membantu hobi baru dan lama Anda.....:)

5 comments:

  1. Mantap gan artikelnya... Tinggal dicoba

    ReplyDelete
  2. mantab bisa nambah wawasan dan pengertian pengalaman bagi penggemar merpati se indonesia...salam bekur!!!

    ReplyDelete

buat agan-agan, sobat pigeonlovers berikut para pakar geber burung merpati
monggo di share pengalamannya. mohon maaf, komentar bahasanya dijaga.